gravatar

Elaborasi Syahadat Muhammad Rasulullah

Bismillah. Alhamdulillah washalatu wasalaamu a’la Rasulillah.

Saudaraku, Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wasallam adalah utusan Allah terakhir yang menutup risalah kenabian. Sebagai umatnya, kita diperintahkan untuk bersyahadat (bersaksi) bahwa beliau adalah Hamba dan Utusan Allah.

Dua konsep yang berasal dari syahadat ini adalah:

1. Nabi Muhammad Shallallaahu alaihi wasallam adalah HAMBA. Beliau layaknya manusia biasa yang butuh makan, minum, tidur, wafat, dan sebagainya. Dari konsep ini, umat Islam tidak berhak menuhankan beliau (tidak seperti orang-orang Nashrani yang menuhankan Yesus atau orang-orang sesat yang berdoa kepada beliau seperti ucapan Ya Muhammad, tolonglah kami..! Ya Muhammad, selamatkan kami..! ) karena beliau adalah hamba. Sedangkan perkara ibadah (seperti berdoa) hanya pantas bagi Allah.

2. Nabi Muhmmad Shallallaahu alaihi wasallam adalah UTUSAN. Beliau yang menyampaikan risalah Allah yang hadits-haditsnya adalah benar lagi tiada keraguan. Dari konsep ini, umat Islam wajib mengikuti beliau tanpa ada satupun dari risalahnya yang ditolak atau dibenci. Semua perkataan manusia bisa diterima atau ditolak, kecuali perkataan Allah dan Rasul-Nya ini, yakni wajib diimani dan diikuti. Bagi seorang muslim, tidak ada ruang pada hatinya untuk membenci beliau; tidak ada satu ucap pada lidahnya untuk menghina beliau; dan tidak ada satu amal pun yang menyudutkan beliau.

Dari kedua konsep ini, posisi kita sebagai muslim terlihat jelas bahwa kita sangat menghormati beliau dengan penghormatan yang pantas dan tidak berlebih-lebihan. Demi Allah Yang Menggengam langit dan bumi, tiada manusia pun yang pantas dicintai dan diteladani sepenuh hati melainkan sosok yang lahir dari perut Aminah ini. Bahkan, jiwa dan harta kita pantas direlakan demi kemuliannya dan keagungan risalah yang dibawanya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan nabi kita tercinta ini, Muhammad Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam. Amien...